MARK THIS WORDS.

I write this note as a reminder.

Saya tau hidup nggak boleh kebanyakan ngeluh. Masalah nggak akan selesai cuma dengan ngeluh. Saya cuma perlu ngejalanin aja. Belajar tanggung jawab sama keputusan yang udah diambil dan selesain sampe akhir. Seberapapun nggak sukanya. Seberapapun nggak nyamannya. Rencana Tuhan pasti lebih baik daripada semua keinginan saya. Masih banyak mimpi-mimpi yang harus dikejar. Masih banyak orang-orang yang harus dibahagiain. Semua lelah akan terbayar nanti. Semua akan indah pada waktunya.

Kamis, 20 November 2014 di 11/20/2014 07:12:00 PM , 0 Comments

Pelangi Mana Lagi yang Kau Ajak Ikut Bersamamu?

Hujan belum juga tiba. Ia belum menyapa genting-genting yang berdebu. Atau sekedar memberi salam pada jalanan aspal yang menguap. Hujan tidak ada di ujung ranting pohon. Ia juga tidak bersembunyi dibalik daun-daun. Pohon jati meranggas. Ia rindu hujan. Begitupun para bocah ojek payung itu. Begitupun tanaman hias rumah kami. Begitupun aku.

Ah hujan, tahukah berapa lama kau tidak berkunjung? Pun sudah lama rasanya aku tidak termenung dibalik jendela. Menikmati pantulan lampu jalan di kaca yang berembun, sembari menyaksikan tetesmu membawa separuh muramku pergi. Sudah berapa lama kau membiarkanku memendam sendiri cerita-ceritaku? Banyak hal yang tak kau ketahui tentang hidupku semenjak kau tak rajin datang berkunjung. 

Atau sudah bosankah kau mendengar semua keluhanku? Ya, mungkin sudah terlalu banyak cerita yang kau dengar sepanjang jalan menuju kotaku. Tak mengapa, biarlah kau datang tanpa perlu kubebani lagi. Biarlah kau melenggang bebas. Biar aroma khasmu saja yang menjadi sedikit penghiburku. Biar langit kelabu itu bisa kupandangi lagi. Biar aku tahu, pelangi mana lagi yang akan kau ajak ikut bersamamu.

-ARF

Jumat, 17 Oktober 2014 di 10/17/2014 10:34:00 PM , 0 Comments

Time Is Running Out...

Every year is getting shorter, never seem to find the time
Plans that either come to naught or half a page of scribbled lines
Hanging on in quiet desperation is the English way
The time is gone, the song is over, thought I'd something more to say

Time - Pink Floyd

Bulan kemarin kakak saya nikah. Sebagai adik yang baik saya turut seneng dan nggak nyangka ada yang mau sama orang yg suka ngeselin kayak dia (tapi baik sih) *digampar*. Dan sampai saat ini saya masih agak nggak percaya. Kok kayaknya aneh aja ya, kakak saya yang perasaan kemarin masih main bareng, masih bobok bareng, lucu-lucuan bareng, masih sama-sama pake seragam, sekarang tiba-tiba udah punya kehidupan baru. Ngebayangin dia tinggal dirumah orang, mesti ngurusin rumah sendiri, apa-apa sendiri, itu rasanya kayak "hah, kok bisa? Kok kayak cepet banget?". Hmmm.. Waktu mah emang gitu. Suka tiba-tiba lewat aja tanpa minta izin dulu. Saya tiba-tiba udah mau semester 5. Nit tiba-tiba udah nikah. Mama papa juga tiba-tiba semakin tua.

Saya baru sadar kalo papa udah suka nggak fokus kalo bawa kendaraan, mama udah mulai nggak kebaca kalo ngeliat tulisan kecil, mereka juga mulai suka lupa sama hal-hal kecil. And yes, they're definitely growing old. Kadang kita sebagai anak terlalu sibuk tumbuh dewasa sampe nggak sadar kalo orangtua kita juga semakin menua.

Terus, apa yg udah saya lakuin buat nyenengin mereka sampe detik ini? Belum ada. Yang ada saya masih aja suka nyusahin dan ngerepotin mereka. Pengen banget rasanya cepet-cepet lulus, dapet kerjaan yang bagus, terus gantian bikin seneng mereka. Tunggu ya mom dad, promise youuuuuu for you I will :*

Rabu, 21 Mei 2014 di 5/21/2014 11:28:00 PM , 0 Comments

Curhat: tentang kuliah #1

Okay, here the story goes...
Saya kuliah jurusan arsitektur di univ negeri di palembang. Nggak tau kenapa tiba-tiba saya bisa nyasar ke jurusan ini. Saya nggak punya basic architecture. Saya suka gambar, tapi cuma sebatas gambar iseng-iseng aja. Nggak diseriusi, nggak ditekuni. Dan nggak bagus. Dan penghujung kelas 3 SMA adalah saat dimana anak-anak sekolah sedang galau-galaunya nentuin jurusan. Saya salah satunya. Well, saya sangat-sangat iri sama orang-orang yang udah tau pasti mau dibawa kemana masa depan mereka. Mereka adalah tipe orang yang udah tau mau ngambil jurusan apa pas kuliah, kemudian menekuni bidang itu dengan serius dan lulus dengan ipk tinggi. Sayangnya, saya bukan termasuk golongan mereka.

Kendala pertama yang saya temui adalah nentuin mau kuliah dimana. Saya mau kuliah di luar Palembang, tapi buat orangtua saya UNSRI adalah pilihan satu-satunya :( alasannya mereka nggak bisa ngelepas saya sendirian di kota orang. Dan mereka nggak ngasih saya kesempatan buat nunjukin kalo saya bisa. Mungkin kalo saya kuliah dapet full beasiswa segala perizinan dari mereka bakal lebih mudah. Sedikit nyesel juga pas SMA dulu nggak belajar serius huhuhu. Dan segalanya jadi bikin males pas tau saya mesti ngabisin 4 tahun di Palembang (lagi).

Saya nggak punya passion tertentu sama suatu jurusan. Sepanjang yang saya tau, saya sangat suka baca, saya suka nulis (walaupun nggak jelas), saya suka berfilosofi, saya suka menghayal, saya nggak suka keramaian, dan (mungkin) saya aneh. Satu-satunya jurusan yang mendekati kepribadian saya mungkin sastra. Sempet kepikiran buat masuk sastra aja, tapi menurut logika saya tentu aja orangtua nggak bakal ngizinin dengan alasan: kuliah sastra mau jadi apa? Oke, sedikit banyak saya bisa maklum kalo dipikirin pake logika. Sebenernya ada beberapa jurusan lagi yang sempet kepikiran buat dicoba, tapi lagi-lagi mentok sama pertanyaan lulus jurusan itu mau kerja apa? Helllll bisa nggak sih kita kuliah sesuai minat kita tanpa terbebani soal mau jadi apa kita nantinya? Yang penting suka ngejalaninya, yang penting happy..

Tapi yang kayak gitu ternyata emang nggak bisa. Kalo dipikirin bener-bener, kita bakal ngerti kalo kita punya tanggung jawab sama orangtua yang nanggung biaya kuliah kita. At least, setelah lulus kuliah, kita mesti bisa ngembaliin biaya yang udah mereka keluarin. Kalo kita nggak bisa dapet kerja yang 'bagus', darimana dapet duitnya? Baiklah, lagi-lagi logika berhasil ngalahin saya.

Akhirnya berbekal googling-googling di internet, saya nyoba nyari tau jurusan-jurusan yang punya prospek yang bagus, tapi masih nyangkut sama personality saya. Iya saya tau, nyari jurusan buat diri sendiri, buat masa depan sendiri aja harus ngandalin google itu rasanya sedih banget :( dan akhirnya saya ngelirik fakultas teknik karena menurut mbah google jurusan-jurusan di dalemnya punya prospek yang bagus-bagus. Yang saya nggak tau: mbah google nggak selalu bener.

Di jurusan teknik saya kembali galau nentuin akan ngambil sipil atau... arsitektur. Kenapa mesti 2 jurusan ini? Kenapa nggak yang lain? Pertama, saya nggak suka fisika, sedangkan di jurusan teknik lain sangat banyak pelajaran hitung-hitungan. Kedua, jurusan teknik lain didominasi oleh cowok. Masak iya saya mesti masuk teknik mesin? Jurusan teknik sipil juga gitu sih, tapi sipil is the only exception. Nggak tau kenapa, menurut saya teknik sipil keren aja gitu (dan nantinya banyak duit). Tapi satu lagi kesalahan saya adalah, saya terlalu takut ngambil resiko. Ngeliat peserta ujian masuk jurusan itu banyak banget, saya jadi minder. Sebagai bentuk pembelaan diri, saya mulai googling plus minus jurusan sipil dan mati-matian ngeyakinin diri kalo sipil emang bukan jalan saya (kayaknya sih emang bener). Dan akhirnyaaa, saya milih jurusan arsitektur, di detik-detik akhir sebelum sesi registrasi peserta ditutup. Yah, jadi bisa dibilang saya nentuin jurusan ngikutin feel aja :')

---------------

Segitu dulu ah, nanti dilanjutin.

Kamis, 03 April 2014 di 4/03/2014 09:45:00 AM , 0 Comments

Cold and gloomy, still...

Do you ever feel like breaking down?
Do you ever feel out of place?
Like somehow you just don't belong
And no one understands you

Do you ever wanna run away?
Do you lock yourself in your room?
With the radio on, turned up so loud
That no one hears you screaming

No, you don't know what it's like
When nothing feels alright
You don't know what it's like
To be like me

To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked
When you're down
To feel like you've been pushed around

To be on the edge of breaking down
When no one's there to save you
No, you don't know what it's like
Welcome to my life

Do you wanna be somebody else?
Are you sick of feeling so left out?
Are you desperate to find something more
Before your life is over?

Are you stuck inside a world you hate?
Are you sick of everyone around?
With their big fake smiles and stupid lies
While deep inside, you're bleeding

No, you don't know what it's like
When nothing feels alright
You don't know what it's like
To be like me

To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked
When you're down
To feel like you've been pushed around

To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No, you don't know what it's like
Welcome to my life

No one ever lied straight to your face
And no one ever stabbed you in the back
You might think I'm happy
But I'm not gonna be ok

Everybody always gave you what you wanted
You never had to work, it was always there
You don't know what it's like
What it's like

To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked
When you're down
To feel like you've been pushed around

To be on the edge of breaking down
When no one's there to save you
No, you don't know what it's like
(What it's like)

To be hurt
To feel lost
To be left out in the dark
To be kicked
When you're down
To feel like you've been pushed around

To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No, you don't know what it's like
Welcome to my life


Simple Plan - Welcome to My Life

-----------------------------------------

Ngerasa sendirian itu nggak enak.
;(

Rabu, 02 April 2014 di 4/02/2014 10:57:00 PM , 0 Comments